Dampak Positif Negara Deklarasi Bangkok bagi Hubungan Indonesia dengan Negara ASEAN lainnya
Deklarasi Bangkok telah menjadi topik hangat dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya. Dampak positif dari deklarasi ini sangat signifikan bagi kerja sama regional di Asia Tenggara.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, deklarasi ini membawa efek positif yang besar bagi Indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara-negara ASEAN lainnya. “Deklarasi Bangkok memberikan landasan yang kuat bagi ASEAN dalam meningkatkan kerja sama regional dalam berbagai bidang,” ujar Retno Marsudi.
Salah satu dampak positif yang paling mencolok adalah meningkatnya kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, volume perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN meningkat sebesar 15% setelah deklarasi Bangkok.
Profesor Ahmad Ibrahim dari Universitas Indonesia juga menyatakan bahwa deklarasi Bangkok telah membawa dampak positif dalam memperkuat solidaritas dan persatuan di antara negara-negara ASEAN. “Deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antar negara ASEAN sehingga dapat bersama-sama menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Profesor Ahmad Ibrahim.
Selain itu, deklarasi Bangkok juga memberikan dampak positif bagi peningkatan stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Menurut Dr. Siti Nurbaya, anggota Komisi I DPR RI, deklarasi ini menjadi landasan yang kuat bagi ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan. “Dengan adanya deklarasi Bangkok, ASEAN semakin solid dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara,” ujar Dr. Siti Nurbaya.
Secara keseluruhan, deklarasi Bangkok telah membawa dampak positif yang besar bagi hubungan Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kerja sama regional di Asia Tenggara semakin kuat dan solid berkat deklarasi ini. Semoga kerja sama antar negara ASEAN terus meningkat demi tercapainya perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.