Keuntungan dan Risiko Memelihara Ayam Bangkok sebagai Hewan Peliharaan

Ayam Bangkok memang menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Keuntungan dan risiko memelihara ayam Bangkok sebagai hewan peliharaan perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk memiliki satu di rumah.

Keuntungan pertama dari memelihara ayam Bangkok adalah sebagai hewan peliharaan yang memiliki nilai estetika tinggi. Menurut Pakar Peternakan dari Universitas Gajah Mada, Dr. Budi Santoso, “Ayam Bangkok memiliki keindahan bulu dan bentuk tubuh yang menarik, sehingga banyak orang yang memilihnya sebagai hewan peliharaan untuk keperluan hobi dan koleksi.”

Selain itu, ayam Bangkok juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Ayam Bangkok sering digunakan dalam berbagai event adu ayam yang diadakan di berbagai daerah. Harga ayam Bangkok yang berkualitas bisa mencapai puluhan juta rupiah,” tambah Dr. Budi Santoso.

Namun, ada juga risiko yang perlu diperhatikan dalam memelihara ayam Bangkok. Risiko pertama adalah masalah kesehatan. Menurut Dr. Ani Wijayanti, seorang dokter hewan, “Ayam Bangkok rentan terhadap penyakit-penyakit tertentu seperti flu burung dan cacingan. Oleh karena itu, pemilik perlu rutin memberikan vaksin dan obat cacing agar ayam tetap sehat.”

Risiko lainnya adalah masalah hukum. Adu ayam seringkali dianggap ilegal di beberapa daerah, sehingga pemilik ayam Bangkok perlu berhati-hati agar tidak melanggar hukum yang berlaku. “Pemilik ayam Bangkok perlu memperhatikan regulasi yang berlaku di daerahnya masing-masing agar tidak terjerat masalah hukum,” saran Dr. Ani Wijayanti.

Dengan mempertimbangkan baik keuntungan dan risiko memelihara ayam Bangkok sebagai hewan peliharaan, pemilik dapat merencanakan dengan matang bagaimana cara merawat ayam Bangkok dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan atau peternak yang berpengalaman agar ayam Bangkok tetap sehat dan bahagia.