Pandangan Masyarakat Indonesia terhadap Negara Deklarasi Bangkok
Pandangan masyarakat Indonesia terhadap Negara Deklarasi Bangkok menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sejak diperkenalkan pada tahun 1993, Deklarasi Bangkok telah menjadi landasan bagi kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dalam mengatasi masalah keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Namun, bagaimana sebenarnya pandangan masyarakat Indonesia terhadap deklarasi ini?
Menurut Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, masyarakat Indonesia cenderung melihat Negara Deklarasi Bangkok sebagai upaya yang positif dalam memperkuat kerja sama regional di Asia Tenggara. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan, “Deklarasi Bangkok menjadi instrumen penting dalam membangun kepercayaan antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan stabilitas politik.”
Namun, tidak semua kalangan masyarakat Indonesia sepakat dengan pandangan positif tersebut. Menurut Dr. Dewi Fortuna Anwar, analis politik senior, ada kekhawatiran bahwa Deklarasi Bangkok bisa menjadi alat untuk memperkuat dominasi negara-negara besar di kawasan. Beliau menambahkan, “Perlu ada mekanisme yang lebih transparan dan akuntabel dalam implementasi deklarasi ini agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.”
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebagian besar responden masyarakat Indonesia menyatakan bahwa mereka mendukung upaya kerja sama regional melalui Negara Deklarasi Bangkok. Namun, sebagian kecil juga menyatakan bahwa mereka merasa perlu adanya evaluasi secara berkala terhadap implementasi deklarasi ini.
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita perlu terus mengikuti perkembangan terkait Negara Deklarasi Bangkok dan memberikan masukan konstruktif agar kerja sama regional di Asia Tenggara dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi semua pihak. Seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, “Kerja sama regional adalah kunci dalam mengatasi tantangan global yang semakin kompleks. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kemakmuran bersama.”